Kerusakan dinding rumah akibat Pembangunan Tanggul Makam Kadirojo
Kepada Ketua & Pengurus RT-04 / RW-01 Dukuh Kadirojo 1 - Kalurahan Purwomartani - Kec. Kalasan - Kab. Sleman - DI Yogyakarta. Perihal: Kerusakan dinding rumah akibat Pembangunan Tanggul Makam. Tembusan: - Kepala Dukuh Kadirojo 1. - Kepala Desa Purwomartani. Sleman, 07 November 2023, Dengan Hormat, Saya memohon Pengurus RT-04/RW-01 Kadirojo 1; atau Kepala Dukuh Kadirojo 1; atau Kepala Desa Purwomartani untuk menyampaikan kepada pihak Penanggung Jawab Pembangunan Tanggul Makam Kadirojo mengenai kerusakan dinding rumah kami akibat Pembangunan Tanggul Makam tersebut. Sudah sejak awal saya tidak terlalu tertarik dgn Kegiatan Pembangunan Tanggul Makam. Hal itu terutama disebabkan karena: - tidak ada kejelasan mengenai susunan personal pelaksana dan penanggung-jawab kegiatan pembangunan tsb; - tidak terlihat adanya perencanaan yang jelas dan transparan; - hanya besar biaya pembangunan yang berulang-ulang disampaikan dan disebar-luaskan melalui WhatApps dan Poster. Saya sangat kuatiran setelah kegiatan pembangunan tanggul makam selesai. Hal tsb. terutama disebabkan karena tidak diperhatikannya faktor teknis yang membahayakan keselamatan dan merugikan kami yang menempati rumah di Grha Sativa A5, RT04/RW01. Kesembronoan tsb adalah dengan menimbunkan tanah yang secara langsung membebani dinding rumah kami. Seharusnya dibuat tanggul beton penahan diantara makam dan dinding rumah kami; atau tidak dilakukan penimbunan tanah yang membebani dinding rumah kami secara langsung. Sebelumnya tidak ada timbunan tanah diantara dinding rumah dan makam. Karena itu, tgl. 1 Agustus 2023 saya mengambil video/foto dinding rumah tsb untuk pengamatan akibat negatif dari tindakan sembrono dan tidak bertanggung jawab penimbunan tanah tsb. Tanggal 4 November 2023 saya melihat banyak cat dinding yg rontok. Pengamatan lebih teliti, terlihat jelas bahwa retakan dinding (sebelumnya memang sdh ada, tapi sempit) semakin melebar dan besar. Juga beberapa keping keramik rontok dari bagian bawah dinding. Untuk pengamatan lebih lanjut, saya membuat beberapa patokan untuk memudahkan pengukuran dan membuktikan kesembronoan penimbunan tanah makam tsb. Patokan tsb. yaitu 2 garis hitam titik A sampai garis titik G pada beberapa titik yg mengapit retakan pada dinding. Kerusakan yang semakin melebar akan dapat dengan mudah diketahui dan dibuktikan dengan mengukur jarak kedua garis pada titik tsb, yang juga akan semakin membesar/melebar. Pada tanggal 4 November 2023 jarak antara garis hitam pada titik A smp titik G tsb. adalah 29,3 mm atau 2,93 cm, seperti yang terlihat pada foto di Lampiran. Saya akan mengamati lebih lanjut perubahan jarak pada setiap titik dan memberitahukan semua pihak yg terkait apabila terjadi kerusakan yg semakin buruk, atau semakin cepat dan bisa membahayakan keselamatan kami. Pada musim hujan dan dengan tanah yang basah, beban tekanan terhadap dinding rumah kami akan semakin besar dan sangat beresiko robohnya dinding beserta atap yang bertumpu pada dinding tsb. Saya menuntut tanggung jawab dari pelaksana Kegiatan Pembangunan Tanggul dengan mengambil tindakan teknis yg diperlukan untuk menghindari robohnya dinding dan atap rumah kami; yaitu dengan cara: - menggali kembali timbunan tanah yg membebani dinding rumah kami seperti sebelum pembangungan tanggul makam, dan - membangun tanggul penahan antara timbunan tanah makam dan dinding rumah saya. atau cara lain yang bisa kami sepakati. Saya mengharapkan tanggung jawab dan niat baik dari semua pihak yang terkait dengan kegiatan Pembangunan Tanggul Makam. Hormat saya, Dewanto Saptoadi

Dewanto Saptoadi

07-11-2023 13:24

Lampiran
Komentar

Belum ada komentar